Rabu, 18 November 2009

Gangguan-gangguan dalam Komunikasi

nnGangguan dalam komunikasi terjadi ketika ada maksud yang tersembunyi. Gangguan dalam menyampaikan maksud dialami oleh semua orang. Ini berarti bahwa melakukan komunikasi sebenarnya lebih sulit, tidak seperti yang kita bayangkan. Orang mengatakan bahwa merupakan anggapan yang salah jika seseorang yang dapat berbicara dapat berkomunikasi. Karena banyak sekali pendidikan yang menyesatkan pikiran orang bahwa komunikasi merupakan sesuatu yang sangat mudah daripada yang sebenarnya, orang menjadi berkecil hati dan menyerah ketika menemukan kesulitan-kesulitan. Karena mereka tidak mengerti karakteristik dari masalahnya, mereka tidak tahu hal-hal yang akan dilakukan. Yang mengejutkan bukan sulitnya berkomunikasi, namun kejadian ini menimpa banyak orang.

Reuel Howe,
Rohaniawan dan pendidik

Pengganggu akan Komunikasi secara Umum
Orang sering menemukan gangguan-gangguan ketika berkomunikasi dengan orang tua, anak, bos, pekerja, kaloge, teman dan lain-lainnya. Gangguan-gangguan ini sebenarnya disebabkan adanya gangguan-gangguan dalam komunikasi.
Thomas Gordon memberikan daftar-daftar pengganggu umum dalam komunikasi yang dia sebut sebagai “selusin pengganggu yang menjijikkan” dalam komunikasi. Daftar pengganggu dalam komunikasi menurut Gordon adalah mengkritisi, memoralisasi pertanyaan yang berlebihan dan tidak tepat, menasehati, mengalihkan, argumen logis, dan menyakinkan.

Kenaapa pengganggu-pengganggu tersebut merupakan respon-respon yang beresiko tinggi ?
Memuji, menyakinkan, respon yang logis. Pertanyaan, dan nasehat-nasehat yang bagus sering dianggap sebagai faktor-faktor positif dalam hubungan antar manusia. Namun hal tersebut sebenarnya juga merupakan respon-respon yang beresiko tinggi, sebab respon tersebut akan bisa mengakiri dan meningkatkan, menghalangi pemecahan permasalahan orang lain secara efisien, dan meningkatkan jarak hubungan antar orang.
Dua belas gangguan untuk berkomunikasi dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu menilai, memberi solusi, dan menghindari perhatian orang.
Menilai terdiri dari mengkritik, mengata-ngatai, mendiagnosa, memuji secara evaluatif.
Memberi solusi terdiri dari memerintah, memperingatkan, memoralisasi dan pertanyaan berlebihan / kurang pantas, dan menasehati.
Menghindari perhatian orang terdiri dari mengalihkan, argumen logis, dan meyakinkan.

Menilai
Menilai terdiri dari empat kategori yaitu mengkritik, mengata-ngatai, mendiagnosa, dan memuji.

Mengkritik
Mengkritik adalah membuat sebuah evaluasi negatif tentang orang lain, aksi-aksinya, atau sikap-sikapnya. Banyak orang memandang bahwa orang seharusnya kritis. Orang tua seharusnya menilai anak-anak mereka atau anak-anak mereka tidak menjadi pekerja keras. Guru seharusnya mengkritisi murid-muridnya atau murid-muridnya tidak belajar. Dalam makalah ini penulis menyajikan cara membuat suatu kritik yang efektif.

Menandai dan Pelabelan
Menandai dan pelabelan mempunyai nada negatif yang berlebihan antara pemberi dan penerima. “Negro”, “anak nakal”, “Perempuan jalang”, “Perempuan pemberang” – semua ini dapat memberikan kesan yang kurang baik bagi orang lain. Namun ada juga label-label lain yang menunjukkan kebaikan misalnya, “Pekerja keras, “berdedikasi”, dan lain-lain.

Mendiagnosa
Mendiagnosa adalah menganalisa kenaapa seseorang berkelakuan seperti ini-itu. Disamping mendengarkan substansi yang sedang dikatakan orang, beberapa orang juga sering memainkan detektif emosional, yaitu menyelidiki motof-motif tersembunyi, permasalahan psikologis, dan kesukaan.
Mungkin Anda pernah menemukan bahwa komunikasi cenderung terganggu ketika seseorang menginformasikan orang lain bahwa dia orang tertutup atau orang yang pasrah atau orang yang bertindak karena ketakutannya atau motif-motif lain yang tidak disadarinya.

Memuji secara Evaluatif
Memuji secara evaluatif ialah membuat penilaian positif terhadap orang lain tentang aksi atau sikap-sikapnya. Pandangan umum mengungkapkan bahwa semua pujian yang jujur dapat berguna. Namun hal tersebut dapat menjadi pengganggu dalam komunikasi.
Memuji sering digunakan sebagai sebuah tipu muslihat untuk mencoba mengubah kelakuan orang lain. Di samping digunakan sebagai tipu muslihat, memuji dapat mengganggu pembicaraan. Hal ini banyak dilihat ketika ada reaksi dan orang yang dipuji. Dalam bab 9 dalam makalah ini penulis akan menyajikan cara memuji yang konstruktif.

Memberikan Solusi dapat menjadi Sebuah Masalah
Memberi solusi merupakan hal yang pantas dilakukan, Namun memberi solusi dapat menjadi pengganggu dalam berkomunikasi dan mengganggu pertumbuhan orang lain. Memberi solusi terdiri dari memerintah, memperingatkan, memoralisasi, peryanyaan yang berlebihan atau kurang pantas, dan menasehati.

Memerintah
Memerintah adalah menginginkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang ingin dilakukan seseorang. Sebuah perintah merupakan sebuah solusi yang dikirim dengan paksaan dan dikembangkan dengan paksaan. Ketika paksaan digunakan, orang sering bertahan tetapi menimbulkan kebencian. Mungkin sabotase juga merupakan akibat lainnya. Orang yang secara terus menerus diberi perintah mungkin akan selalu mengalah dan bersikap patuh. Perintah secara tidak langsung perintah menyatakan bahwa pendapat orang lain tidak baik. Hal ini cenderung dapat merusak penghargaan terhadap diri sendiri.

Peringatkan
Memperingatkan ialah mencoba untuk mengontrol aksi-aksi orang lain dengan memperingatkan konsekwensi-konsekwensi negatif. Memperingatkan merupakan sebuah solusi yang dikirim melalui sebuah penekanan pada hukuman yang akan terjadi jika solusinya tidak diimplementasikan. Ancaman akan berakibat negatif seperti halnya memerintah.

Memoralisasi
Memoralisasi adalah memberitahu orang lain tentang sesuatu yang seharusnya dia lakukan. Banyak orang senang memberikan sebuah pencerahan dengan solusi-solusi mereka untuk orang lain. Mereka berusaha mendukung ide-ide dengan kekuatan social, moral, dan teologis. Memoralisasi berbicara dengan “seharusnya” dan “sebaiknya”.
Memoralisasi dapat mengacaukan. Memoralisasi menimbulkan kekawatiran, menimbulkan kemarahan, cenderung menghalangi ekspresi diri yang jujur, dan mengundang pura-pura.

Pertanyaan yang berlebihan atau tidak tepat.
Pertanyaan dapat menjadikan penyumbat perbincangan, misalnya bertanya terus menerus. Ketika hal ini terjadi, mereka mengalami sebuah perbincangan yang kering. Sebagian besar manusia suka menanyakan sesuatu. Dalam makalah ini akan penulis sajikan tentang suatu pertanyaan yang kompet, langsung, tidak ditutup-tutupi mengenai orang tertentu dan pesan-pesan secara efektif.

Menasehati
Menasehati ialah memberi sebuah solusi kepada orang lain untuk permasalahan-permasalahannya. Menasehati sering menjadi sebuah penghinaan yang mendasar bagi kemampuan seseorang. Hal ini menyatakan kekurangan-yakinan kapasitas orang yang mempunyai masalah untuk mengerti dan mengatasi permasalahan-permasalahannya.
Permasalahan lain dengan menasehati ialah penasehat jarang mengerti secara penuh kapasitas dari permasalahan. Penasehat juga tidak mengetahui kompleksitas-kompleksitas, rasa dan factor-faktor yang tersembunyi.

Menghindari Perhatian Orang
Mengalihkan
Mengalihkan ialah mengalihkan pembicaraan dengan topik pembicaraan lain. Orang mengalihkan pembicaraan sebab mereka kurang hati-hati dan kemampuan dalam mendengarkan kurang efektif. Orang juga dapat mengalihkan pembicaraan ketika mereka merasa tidak nyaman dengan emosi yang diberikan oleh pembicara. Banyak orang tidak menyukai pembicaraan mengenai cinta, kemarahan, konflik, kematian, sakit, perceraian, dan topik-topik lainnya yang membuat tekanan.

Argumen yang Logis
Argumen logis ialah berusaha menyakinkan orang lain dengan sebuah fakta atau logika. Biasanya tanpa ada faktor-faktor emosional di dalamnya. Logika mempunyai berbagai fungsi yang penting. Ketika orang lain yang sedang stres, sedang menjalani terapi atau ketika ada konflik, jika diberi solusi yang logis tentu akan marah. Logika memfokuskan fakta-fakta dan menghindari rasa.

Meyakinkan
Meyakinkan ialah mencoba menghentikan orang lain dari emosi-emosi negatif yang dia alami. Meyakinan sering digunakan oleh orang yang suka membantu orang lain, tetapi tidak ingin mengalami permintaan emosional yang menyertainya.

Pengganggu-Pengganggu Nomor Tigabelas
Kesalahan, Penyesalan yang Dalam, Penyelesaian
Setelah mendengar presentasi tentang pengganggu-penganggu dalam komunikasi banyak orang merasa bersalah dan menyesal karena telah menggunakan komunikasi yang salah. Namun sebenarnya Anda dapat mengubahnya dengan memperhatikan focus yang akan Anda ubah. Dengan membaca makalah ini, Anda dapat terbantu untuk mengubahnya.

Tidak ada komentar: